Aksara Han Maharani Wu

Aksara Han
Aksara Han
Tulisan
  • Perintis
  • Tulang Ramalan
  • Perunggu
    • Segel (cacing-burung
    • besar
    • kecil)
  • Klerikal
  • Reguler
  • Semikursif
  • Kursif
  • Kuas datar
Gaya dan Jenis Huruf
  • Song Imitasi
  • Ming
  • Sans-serif
Karakteristik
  • Goresan (urutan)
  • Radikal
  • Klasifikasi
Varian
Standar bentuk aksara
    • Kamus Kangxi
    • Xin Zixing
  • Aksara Han Standar Umum (RRT)
  • Grafem Aksara Han Umum Digunakan (Hong Kong)
  • Jenis Huruf Standar untuk Aksara Han (Taiwan)
Grafem-standar penggunaan
  • Varian Grafemis
  • Aksara Standar Umum (RRT)
  • Jōyō kanji (Jepang)
Standar sebelumnya
  • Aksara Han Umum Digunakan (RRT)
  • Aksara Han Sering Digunakan (RRT)
  • Tōyō kanji (Jepang)
Reformasi
Tiongkok
  • Aksara Tradisional
  • Aksara Sederhana
    • (babak pertama
    • babak kedua)
  • Perdebatan
Jepang
  • Lama (Kyūjitai)
  • Baru (Shinjitai)
  • Ryakuji
Tiongkok-Jepang
Korea
  • Yakja
Singapura
  • Tabel Aksara Han Sederhana
Homograf
  • Bacaan kesusastraan dan kolokial
Penggunaan dalam tulisan khusus
  • Bahasa Tionghoa tertulis
  • Aksara Zetian
  • Nü Shu
  • Kanji (Kokuji)
  • Kana (Man'yōgana)
  • Idu
  • Hanja (Gukja)
  • Nom
  • Sawndip
  • l
  • b
  • s

Aksara Han Maharani Wu, atau Aksara Zetian (Hanzi: 則天文字; Pinyin: Zétiān wénzì), adalah aksara Han yang diperkenalkan oleh maharani Wu Zetian, satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah Tiongkok, untuk menunjukkan kekuatannya. Aksara-aksara itu bukan diciptakan oleh Wu Zetian sendiri, tetapi disarankan oleh seorang pejabat bernama Zong Qinke yang merupakan putra dari salah satu sepupunya pada bulan Desember, 689 Masehi. Jumlah aksaranya bervariasi antara 12, 17, 19, atau 30. Rakyat dipaksa untuk menggunakannya pada masa pemerintahannya, tetapi aksara-aksara itu tidak digunakan lagi setelah kematiannya, namun mereka dapat membantu untuk menentukan kapan tanggal barang-barang yang tercetak dengan aksara itu.

Ada beberapa aksara yang dipertahankan dalam penulisan sejarah tentang Wu Zetian, dan beberapa aksara telah diinput dalam database komputer modern, diklasifikasikan sebagai aksara varian atau dialek khusus.

Bentuk aksaranya bervariasi tergantung di mana atau pada apa aksara itu tertulis. Misalnya nama Wu sendiri 照 zhào diganti dengan 瞾, tetapi ini keliru[butuh rujukan] jika dianggap 曌, dalam Kamus Kangxi, akan ditemukan deskripsi yang memiliki dua aksara 目 ("mata") menjadi karakter yang tepat, alih-alih 明 míng ("terang").

Pranala luar

  • More detailed information on these characters (archive link)