Aloysius Murwito

  • Anggota Konferensi Waligereja Indonesia
Imamat
Tahbisan imam
7 Juli 1982
(42 tahun, 70 hari)[1]
oleh Justinus Kardinal Darmojuwono
Tahbisan uskup
15 September 2002
(22 tahun, 0 hari)
oleh Jacobus Duivenvoorde, M.S.C.Informasi pribadiNama lahirAloysius MurwitoLahir20 Desember 1950 (umur 73)
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaKewarganegaraanIndonesiaDenominasiKatolik RomaKediamanBis Agats, Agats, Asmat 99777[2]
Jabatan sebelumnya
  • Ketua Delegatus Konferensi Pemimpin Tarekat Religius Indonesia KWI (2015–2021)
Semboyan"In Deo Speravi, non timebo" (Aku percaya pada Allah, aku tidak takut cfr. Te Deum)[3][4]LambangLambang Aloysius Murwito

Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M. (lahir 20 Desember 1950) adalah Uskup Keuskupan Agats petahana, yang telah ditunjuk pada 7 Juni 2002.

Pendidikan

Ia menjalani pendidikan menengah di SMP Kanisius, Sleman. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru van Lith, Muntilan, lalu di Sekolah Tinggi Pengembangan Sosial, Malang.[5] Ia kemudian belajar di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura. Ia berkuliah filsafat dan teologi di Yogyakarta, yang diikuti dengan praktik lapangan di Jayapura pada tahun 1970-an.

Karya

Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 7 Juli 1982. Ia sempat berkarya di beberapa paroki di Flores dan Papua. Ia sempat menjabat sebagai Minister Provinsi Indonesia dari Ordo Fransiskan.[6]

Ia terpilih menjadi Uskup Agats pada tanggal 7 Juni 2002, meneruskan kepemimpinan Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C.. Berita pengangkatan diumumkan secara resmi di Roma pada tanggal 8 Juni 2002. Ia memilih kutipan dari Mazmur 56:5, "In Deo Speravi Non Timebo" (Kepada Allah Aku Percaya, Aku Tidak Takut). Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada hari Minggu, 15 September 2002 di Lapangan Yos Sudarso Agats,[7] dengan Penahbis Utama Mgr. Jacobus Duivenvoorde, M.S.C., Uskup Agung Merauke. Sementara, Uskup Emeritus Agats, Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C., Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M. dan Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O. Carm. menjadi Uskup Ko-konsekrator.

Kepemimpinan Mgr. Murwito membawa pada proses Indonesianisasi dalam kepemimpinan keuskupan.[7] Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi fokus perhatian Keuskupan Agats.[8] Mgr. Murwito juga menjadi pembina Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta.[9]

Mgr. Murwito menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. John Philip Saklil sebagai Uskup Timika pada 18 April 2004.

Referensi

  1. ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 7 Januari 2013. 
  2. ^ Bramantyo, Matius (16 Februari 2015). "Keuskupan Agats–Asmat". Konferensi Waligereja Indonesia. Departemen Dokumentasi dan Penerangan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-22. Diakses tanggal 23 Agustus 2019. 
  3. ^ http://www.kawali.org/2014/07/17/mgr-aloysius-murwito/
  4. ^ http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/agat0.htm
  5. ^ http://avonturguide.blogspot.co.id/2011/04/mgr-aloysius-murwito-ofm.html
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-19. Diakses tanggal 2016-08-09. 
  7. ^ a b http://westpapuaofcatholikstudent.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-kondisi-asmat-yang-berlumpur.html
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 2016-08-09. 
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-11. Diakses tanggal 2016-08-09. 

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C.
Uskup Agats
7 Juni 2002–kini
Petahana


  • l
  • b
  • s