Awan asperitas (dulunya disebut sebagai Undulatus asperatus) adalah sebuah formasi awan yang mula-mula dipopulerkan dan dicetuskan sebagai jenis awan pada 2009 oleh Gavin Pretor-Pinney dari Cloud Appreciation Society. Ditambahkan dalam International Cloud Atlas sebagai sebuah fitur suplementer pada Maret 2017, jenis awal tersebut adalah formasi awam pertama yang ditambahkan semenjak cirrus intortus pada 1951.[2]
Lihat pula
- Cloud Appreciation Society
Referensi
- ^ "June 2009". The Cloud Appreciation Society. Diakses tanggal 2012-12-20.
- ^ "PICTURES: New Cloud Type Discovered?". National Geographic News. 2009-06-03.
Pranala luar
Media terkait Asperitas clouds di Wikimedia Commons
Genus awan |
|---|
| Tingkat ekstrem | |
|---|
| Tingkat tinggi | - Sirus (Ci)
- Sirus Kelvin-Helmholtz
- Sirostratus (Cs)
- Sirokumulus (Cc)
- Pileus
- Jejak kondensasi
|
|---|
| Tingkat menengah | - Altostratus (As)
- Altokumulus (Ac)
|
|---|
| Tingkat rendah | - Kabut
- Stratus (Sc)
- Kumulus (Cu)
- Stratokumulus (Sc)
- Arkus (Gulung)
- Fraktus
- Terowongan
- Nimbostratus (Ns)
- Paparan
- Dinding
- Awan aktinoform
- Undulatus asperatus
|
|---|
| Vertikal | - Kumulonimbus (Cb)
- Kumulonimbus mammatus
- Pirokumulus
- Pirokumulonimbus
- Puncak lampauan
- Aksesori
|
|---|
