Bahasa Sunda Tasikmalaya
Bahasa Sunda Tasikmalaya Basa Sunda Tasik Dialek Sukapura | |||||
---|---|---|---|---|---|
Halaman i naskah Boekoe dialek bahasa soenda afdeeling Tasikmalaja yang dikarang oleh Ki Larasoengkawa (1920) yang didigitalisasikan oleh Perpustakaan Nasional RI[1] | |||||
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya | ||||
Penutur | |||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Glottolog | tasi1238 | ||||
Portal Bahasa | |||||
L • B • PW | |||||
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Sunda Tasikmalaya atau dialek Tasikmalaya (Basa Wewengkon Tasik) adalah salah satu aksen dan dialek bahasa Sunda yang dituturkan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Dialek ini bercabang dari bahasa Sunda Priangan.[2]
Contoh kosakata
Di bawah ini adalah perbandingan basa lulugu (kosakata bahasa Sunda baku) dengan basa wewengkon Tasik (kosakata bahasa Sunda dialek Tasikmalaya).[3][4]
Bahasa Sunda Tasikmalaya | Bahasa Sunda baku | Glosa |
---|---|---|
abi | abdi | saya |
belenik | tolombong leutik | keranjang besar dari anyaman bambu |
botram/mayor | dahar, balakecrakan | makan bersama-sama |
babancik | golodog | tangga rumah |
géndot | génjér | genjer |
endangan | ucing-ucingan | bermain permainan anak |
hilang | maot | meninggal |
kumeli | kentang | kentang |
kulinyar | lauk sarébu/impun | Poecilia reticulata |
olét | panitih | peniti |
salut | lasut | luput |
minyak keletik | minyak kalapa | minyak kelapa |
minyak lantung | minyak tanah | minyak tanah |
wangkong, ngawangkong | ngagambar langlayangan | menggambar layang-layang |
Lihat pula
- Bahasa Sunda Garut
- Bahasa Sunda Ciamis
- Bahasa Sunda Sumedang
- Bahasa Sunda Priangan
- Dialek bahasa Sunda
Referensi
Catatan kaki
- ^ Larasoengkawa 1920, hlm. i.
- ^ Nurjanah 2016, hlm. 84.
- ^ Nurjanah 2016, hlm. 88.
- ^ Nurjanah 2016, hlm. 135.
Daftar pustaka
- Bahasa Sunda dialek Sukapura. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. 2011. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Kurniawan, M.R. (2013). PEMAKAIAN BAHASA SUNDA DIALEK TASIKMALAYA DI KECAMATAN PURBARATU KOTA TASIKMALAYA : Suatu Kajian Sosiodialektologi (Tesis S1). Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/11185/.
- Larasoengkawa, Ki (1920). Boekoe dialek bahasa soenda afdeeling Tasikmalaya. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI (dipublikasikan tanggal 4 Februari 2010). Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Mulyani, E.S. (2018). "BAHASA SUNDA DIALEK TASIKMALAYA DI KECAMATAN KARANGNUNGGAL". Lokabasa. 9 (2): 124–132.
- Nurjanah, N. (2016). Modul guru pembelajar Bahasa Sunda SMP kelompok kompetensi B. Bandung: PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Rahmah, A.; Zakiyah, S. (2023). "Pola Deret Konsonan Bahasa Sunda Dialek Tasik". Pena Literasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6 (2): 199–208. doi:10.24853/pl.6.2.199-208.
Pranala luar
- Pedoman Ejaan Bahasa Sunda Yang Disempurnakan
- Kamus Sunda-Indonesia Repositori Kemdikbud
- Kamus Bahasa Sunda-Inggris oleh F.S. Eringa
- Konverter Aksara Latin-Aksara Sunda di kairaga.com
- Tabel Karakter Unicode Aksara Sunda di unicode-table.com
- l
- b
- s
- Kuno (abad ke-14—17)
- Klasik (abad ke-17—18)
- Modern Awal (abad ke-19)
- Modern (abad ke-20—kini)
Aksara | |
---|---|
Unicode |
|
Bahasa | |
---|---|
Kosakata |
Dialek |
| ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Non-baku |
|
- Tata bahasa
- Fonologi
- Rinéka sora
- IPA