Gengsi Dong
Gengsi Dong | |
---|---|
Sutradara | Nawi Ismail |
Produser | Jiwat Ibrahim |
Ditulis oleh | Nawi Ismail |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Camelia Malik, Zainal Abidin M. Pandji Anom |
Penyunting | Nawi Ismail |
Distributor | Bola Dunia Film |
Tanggal rilis | 14 Agustus 1980 |
Durasi | 116 menit |
Negara | Indonesia |
Gengsi Dong adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tanggal 14 Agustus 1980 bagian 1 dan disutradarai oleh Nawi Ismail serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Camelia Malik, M. Panji Anom dan Zainal Abidin.
Sinopsis
Slamet adalah seorang anak pedagang tembakau kaya, sedangkan Paijo seorang anak pengusaha minyak, dan Sanwani seorang anak pengusaha bengkel kecil. Mereka bertiga sama-sama kuliah di sebuah universitas, dan sama-sama jatuh cinta kepada Rita, seorang anak dosen. Mereka sama-sama menunjukkan gengsi tinggi untuk merebut Rita. Slamet, Sanwani, dan Paijo akhirnya sama-sama kecewa, karena Rita dipertunangkan dengan seorang Pilot.
Pemeran
- Wahjoe Sardono sebagai Raden Mas Ngabei Slamet Condrowilwotikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjokusumo[1] / Slamet
- Kasino Hadiwibowo sebagai Sanwani/Iwan
- Indrodjojo Kusumonegoro Sebagai Paijo/Joy
- Camelia Malik sebagai Rita
- M. Pandji Anom sebagai Raden Mas Condrokromo (bapaknya Slamet)
- Zainal Abidin sebagai Prof. Handoko, SH (Dosen/ayah Rita)
- Rahayu Effendi sebagai Ibunya Paijo/Joy
- Ferry Soraya sebagai Sahabat Rita
- Mustafa sebagai Babehnya Sanwani
- Marlia Hardy sebagai Nyaknya Sanwani
- Rina Hasyim sebagai Ibu kos nya Slamet
- Didik Nini Thowok sebagai Rita Bencong/Parto
- Simon Pesas Sebagai Bonar (anak buah babehnya Sanwani)
Referensi
- ^ Apinino, Rio (15 September 2016). "Lima Mobil yang Eksis di Film Warkop DKI". Liputan 6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2024.
Dono yang berperan sebagai Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo, alias Slamet, iri terhadap teman kampusnya yang rata-rata punya mobil. Ia pun meminta ayahnya yang merupakan juragan petani untuk juga dibelikan mobil.
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi Diarsipkan 2008-09-25 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Dono
- Kasino
- Indro
- Nanu
- Rudy Badil
- Mana Tahan (1980)
- Gengsi Dong (1980)
- Pintar Pintar Bodoh (1981)
- Gede Rasa (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- IQ Jongkok (1982)
- Setan Kredit (1982)
- CHIPS (1982)
- Dongkrak Antik (1982)
- Maju Kena Mundur Kena (1983)
- Pokoknya Beres (1983)
- Tahu Diri Dong (1984)
- Itu Bisa Diatur (1984)
- Gantian Dong (1985)
- Kesempatan dalam Kesempitan (1985)
- Sama Juga Bohong (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Makin Lama Makin Asyik (1987)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Saya Suka Kamu Punya (1988)
- Jodoh Boleh Diatur (1988)
- Malu-Malu Mau (1989)
- Godain Kita Dong (1989)
- Sabar Dulu Dong (1990)
- Mana Bisa Tahan (1990)
- Lupa Aturan Main (1991)
- Sudah Pasti Tahan (1991)
- Bisa Naik Bisa Turun (1992)
- Masuk Kena Keluar Kena (1992)
- Salah Masuk (1993)
- Bagi-Bagi Dong (1993)
- Bebas Aturan Main (1994)
- Saya Duluan Dong (1994)
- Pencet Sana Pencet Sini (1995)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)
- Warkop DKI Reborn 3 (2019)
- Warkop DKI Reborn 4 (2020)
- Warkop DKI (1996–1997)
- Warkop Millenium (1999–2001)
Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s