Kabut Perkawinan
Kabut Perkawinan | |
---|---|
Sutradara | Satmowi Atmowiloto |
Produser | Ferry Angriawan |
Ditulis oleh | Ferry Angriawan |
Pemeran | Meriam Bellina Ray Sahetapy Indra Widyawati Zainal Abidin Widy Utami Anton Sumadi Pitrajaya Burnama Nyoman Ayu Lenora Anton Indracaya Uman Effendy Liza Yusuf Roya M. |
Penata musik | Billy J. Budiardjo |
Sinematografer | Harry Simon |
Penyunting | Emil Callebaute |
Distributor | Virgo Putra Films |
Tanggal rilis | 1984 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Kabut Perkawinan adalah film Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Satmowi Atmowiloto dan dibintangi oleh Meriam Bellina dan Ray Sahetapy.
Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1985 untuk pemeran wanita utama terbaik atas nama Meriam Bellina.
Sinopsis
Karena pacarnya, Ratri (Indra Widyawati) hendak dijodohkan dengan seorang insinyur, dan kebetulan suatu hari ia melihat sendiri Ratri berduaan dengan sang insinyur, Tedo (Ray Sahetapy) meninggalkan kuliahnya dan cari kerja di Jakarta. Nasib cemerlang menanti. Dalam waktu singkat ia sudah jadi direktur dan mengawini putri pemilik perusahaan yang bernama Siska (Meriam Bellina). Putri tunggal yang ibunya meninggal saat melahirkannya ini, sangat dimanja. Yang kerepotan Tedo, karena keasyikannya bekerja malah membuat Siska marah-marah terus. Siska akhirnya melalaikan rumah tangganya dan mabuk-mabukan. Sementara Tedo yang tidak sanggup mengendalikan istrinya, malah berjumpa lagi dengan pacar lamanya, Ratri yang kini jadi perancang dan bekerja sama dengan perusahaan tekstil yang dipimpin Tedo. Siska makin marah, meski Tedo tidak berbuat apa-apa. Bahkan Ratri bak malaikat yang tetap belum kawin dan mencintai Tedo, tetapi tak ingin merebutnya. Puncak kisah: Tedo dan Siska mati kecelakaan. Anak mereka dipelihara Ratri, sesuai dengan pesan terakhir Tedo.[1]
Referensi
- ^ Laman Kabut Perkawinan[pranala nonaktif permanen], diakses pada 23 Januari 2010
Pranala luar
- (Indonesia) [email protected][pranala nonaktif permanen]
- l
- b
- s