Katedral Manila

14°35′29″N 120°58′25″E / 14.59147°N 120.97356°E / 14.59147; 120.97356LokasiManilaNegaraFilipinaDenominasiGereja Katolik RomaSitus webSitus web resmi Katedral ManilaSejarahNama sebelumnyaGereja ManilaOtorisasi bulla kepausan6 Februari 1579
Paus Gregorius XIIIDidirikan1571PendiriRomo Juan de ViveroDedikasiBunda Maria Dikandung Tanpa NodaTanggal konsekrasi1581Kejadian penting9 April 2014 (pembukaan kembali secara formal setelah restorasi)
16 Januari 2015 (Misa Agung Paus Fransiskus)Uskup sebelumnyaDaftar Uskup Agung Manila
Rufino J. Card. Santos (1953–1974)
Jaime Card. Sin (1974–2003)
Gaudencio Card. Rosales (2003–2011)ArsitekturStatusBasilika minorStatus fungsionalAktifArsitekFernando H. OcampoTipe arsitekturKatedral, BasilikaGayaNeo-RomanesquePeletakan batu pertama1954Selesai1958 (bangunan sekarang)
2014 (perkuatan struktur gedung terhadap gempa)Biaya₱70 juta (pemugaran 2012–2014)Ditutup7 Februari 2012 – 25 Maret 2014Diruntuhkan1945 (Pertempuran Manila)SpesifikasiJumlah lantai2Jumlah kubah1Jumlah puncak menara1Bahan bangunanbata jemuran dan semenAdministrasiKeuskupan AgungKeuskupan Agung ManilaProvinsiProvinsi Gerejawi ManilaKlerusUskup AgungLuis Antonio Cardinal Tagle, DD., S.Th.D.RektorRomo Reginald R. Malicdem, MALAsistenRomo Kali Pietre Llamado

Basilika Minor dan Katedral Metropolitan Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda (Filipina: Kalakhang Katedral Basílika ng Maynilà; Spanyol: Catedral Basílica Metropolitana de Manila), secara tidak resmi dikenal sebagai Katedral Manila, adalah sebuah gereja katedral dan basilika minor Katolik yang terletak di Manila, ibu kota Filipina. Katedral ini didedikasikan kepada Bunda Maria yang Dikandung Tanpa Noda, Pelindung Terpenting Filipina. Katedral ini berfungsi sebagai takhta episkopal dari Keuskupan Agung Manila.

Terletak di Plaza de Roma di distrik Intramuros, Kota Manila, katedral ini awalnya adalah sebuah gereja paroki yang dimiliki dan dikelola oleh Keuskupan Agung Meksiko pada 1571, sampai ia menjadi sebuah keuskupan terpisah pada 6 Februari 1579 dengan penerbitan bulla kepausan, Illius Fulti Præsido oleh Paus Gregorius XIII.[1] Katedral ini rusak dan hancur beberapa kali sejak bangunan aslinya dibangun pada tahun 1581 sedangkan katedral kedelapan dan sekarang akhirnya selesai pada tahun 1958.[2]

Basilika ini telah memperoleh dukungan kepausan dari Paus Gregorius XIII dan tiga kunjungan apostolik dari Paus Paulus VI, Paus Yohanes Paulus II, dan Paus Fransiskus. Pada 27 April 1981, Paus Yohanes Paulus II menerbitkan bulla kepausan Quod Ipsum yang menetapkan katedral ini sebagai basilika minor melalui Motu proprio darinya langsung.[3]

Sejarah

Potret Katedral Manila sebelum gempa 1880. Perhatikan oktagonal, menara lonceng mirip pagoda, yang menunjukkan pengaruh para pengrajin Tionghoa terhadap arsitektur gerejawi Filipina pada masa itu.[4]

Katedral ini pada awalnya adalah "gereja Manila" yang didirikan pada tahun 1571 oleh seorang klerus sekuler, Juan de Vivero, yang tiba di Teluk Manila pada tahun 1566.[5] De Vivero, kapelan di galiung San Gerónimo, dikirim oleh Uskup Agung Meksiko, Alonso de Montúfar, untuk membangun Kekristenan sebagai administrasi spiritual dan agama di Filipina yang baru dikolonisasi. De Vivero kemudian menjadi vikaris jenderal dan hakim gerejawi pertama di kota Manila.

Conquistador Spanyol Miguel López de Legazpi memilih lokasi gereja dan menempatkannya di bawah naungan Santa Potensiana. Pastor paroki gereja yang pertama adalah Juan de Villanueva.[6]

Ketika gereja ditingkatkan menjadi katedral pada tahun 1579, sebuah struktur baru yang terbuat dari nipah, kayu, dan bambu dibangun pada tahun 1581 oleh Domingo de Salazar, uskup pertama Manila. Bangunan baru dikuduskan pada tanggal 21 Desember 1581, secara formal menjadi sebuah katedral. Bangunan tersebut dihancurkan oleh api pada tahun 1583, yang bermula semasa misa pemakaman untuk Gubernur Jenderal Gonzalo Ronquillo de Peñalosa di Gereja Santo Agustinus yang menghancurkan sebagian besar kota.[1]

Katedral kedua, yang dibuat dari batu, dibangun pada 1592. Ia dihancurkan oleh sebuah gempa pada 1600. Pembangunan katedral ketiga mulai pada 1614. Bangunan baru, yang terdiri dari tiga nave (bagian tengah gereja) dan tujuh kapel, diberkati pada 1614. Ia diruntuhkan oleh gempa lain yang mengguncang Manila pada tahun 1645. Katedral keempat dibangun dari 1654 sampai 1671. Pada 1750, sebuah kubah media naranja ("setengah oranye") ditambahkan ke persimpangan oleh biarawan Florentina Juan de Uguccioni, yang juga memperkenalkan sebuah transep pada bangunan.[7]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b "The First Cathedral:1581 - 1583" Diarsipkan 2013-05-24 di Wayback Machine.. Manila Metropolitan Cathedral-Basilica. Retrieved on 2011-11-24.
  2. ^ "The Eight Cathedral: 1958 - Present" Diarsipkan 2013-06-05 di Wayback Machine.. Manila Metropolitan Cathedral-Basilica. Retrieved on 2011-11-24.
  3. ^ (1981-04-27). "Quod Ipsum". Litterae Apostolicae. Ioannem Paulum Secundum, Papam. Manillensis Archidiocesis.
  4. ^ http://www.aenet.org/manila-expo/page16.htm
  5. ^ "History of the City" Diarsipkan 2011-10-08 di Wayback Machine.. City of Manila Official Website. Retrieved on 2011-11-24.
  6. ^ "The Church before it became a Cathedral: 1571" Diarsipkan 2019-04-22 di Wayback Machine.. Manila Metropolitan Cathedral-Basilica. Retrieved on 2011-11-24.
  7. ^ "Dome". Manila Metropolitan Cathedral-Basilica. 22 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-04. Diakses tanggal 4 February 2015.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)