Kediktatoran pasutri Ferdinand dan Imelda Marcos

"Kediktatoran suami-istri" adalah sebuah frasa tak resmi yang digunakan oleh para kritikus pemerintahan mantan presiden Filipina Ferdinand Marcos dan istrinya Imelda untuk mendeskripsikan jenis kediktatoran keluarga.^[1][2] Frasa tersebut berasal dari sebuah buku yang berjudul The Conjugal Dictatorship of Ferdinand Marcos and Imelda Marcos karya Primitivo Mijares yang ditulis pada 1976 saat dekade setelah proklamasi darurat militer.^[3] Mijares menghilang setelah penerbitan bukunya, sedangkan putranya kemudian ditemukan meninggal.

• l
• b
• s

Ferdinand & Imelda Marcos

Presiden Filipina ke-10 dan Ibu Negara Filipina ke-10F

Keluarga

• Josefa Edralin & Mariano Marcos dan Remedios Trinidad & Vicente Lopez-Romualdez (orangtua)
• Imee, Bongbong, Irene & Aimee (anak-anak)
• Pacifico Marcos, Pio Marcos and Quirino Lizardo (kerabat)

Pendidikan

• Universitas Filipina & Kolese Hukum U.F. (Ferdinand)
  Universitas Firman Ilahi Tacloban & Universitas Santo Tomas (Imelda)

Karir politik

• Pi Gamma Mu
• Partai Nacionalista
• Distrik ke-2 Ilocos Norte (1949–1959)
• Presiden Senat Filipina
• Kilusang Bagong Lipunan

Kepresidenan
(1965–1986)

• Perang Vietnam
• Konflik Moro
  • Klaim Sabah
  • Operasi Merdeka dan pembantaian Jabidah
  • Pendirian MNLF
  • Pembantaian Manili
  • Perjanjian Tripoli 1976
• Partai Komunis Filipina
  • Tentara Rakyat Baru
  • Pemberontakan CPP-NPA-NDF
• Badai Kuarter Pertama
• Proklamasi No. 1081
• Kediktatoran suami-istri
• Rolex 12
• Konstitusi 1973
• Miss Universe 1974
• Thrilla di Manila
• Pembunuhan Ninoy Aquino
• NAMFREL
• Revolusi Kekuatan Rakyat

Pasca kepresidenan

• Distrik ke-1 Leyte (1995–1998)
• Here Lies Love
• Operasi Buruh Besar
• Skandal-skandal Marcos

Pemilihan

• 1949
• 1963
• 1965
• 1967
• 1969
• 1970
• 1971
• 1973 (Jan)
• 1973 (Jul)
• 1975 (KB)
• 1975 (SB)
• 1975
• 1976
• 1977
• 1978
• 1979 (SP)
• 1980 (KB)
• 1981 (Apr)
• 1981 (Jun)
• 1982 (B)
• Parlementer 1984
• Plebisitas 1984
• 1986
• 1992
• 1995
• 1998
• 2010
• 2013
• 2016

Kontribusi

• Penanaman Kekuatan Nuklir Bataan
• Batasang Pambansa
• Istana Kelapa
• Pusat Kebudayaan Filipina
• Proyek Gintong Alay
• Pusat Jantung
• Pusat Paru-Paru
• Pusat Film Manila
• Masjid Al-Dahab
• Jalan Tol Luzon Utara
• Istana di Langit
• Pusat Konvensi Internasional Filipina

Pendahulu: Diosdado Macapagal, Presiden Filipina ke-9
Penerus: Corazon Aquino, Presiden Filipina ke-11