Leo Lopulisa
4 Januari 1975 – 19 Januari 1978
Pendahulu
Himawan Soetanto
Himawan Soetanto
Pengganti
Wiyogo Atmodarminto
Wiyogo Atmodarminto
Bandung, Jawa Barat
Jakarta
- Kekaisaran Jepang (1943—1945)
- Indonesia (1945—1981)
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Leo Lopulisa (23 November 1926 – 14 September 2009)[2] adalah seorang purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia. Ia tercatat pernah menjadi Panglima Kodam II/Bukit Barisan, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat periode 1975—1978, Panglima Kowilhan III/Sulawesi-Kalimantan periode 1978—1981 dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina periode 1981—1983.
Leo Lopulisa dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
Penghargaan
Tanda jasa
Ia mendapatkan sejumlah tanda jasa baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;[3]
Baris ke-1 | Bintang Dharma | Bintang Gerilya | Bintang Kartika Eka Paksi Pratama |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Kartika Eka Paksi Nararya | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Perang Kemerdekaan I | Satyalancana Perang Kemerdekaan II | Satyalancana G.O.M I |
Baris ke-4 | Satyalancana G.O.M II | Satyalancana G.O.M III | Satyalancana G.O.M IV |
Baris ke-5 | Satyalancana G.O.M V | Satyalancana Satya Dharma | Satyalancana Wira Dharma |
Baris ke-6 | Satyalancana Penegak | Order of Diplomatic Service Merit - 3rd Class (Heung-in Medal) - Korea Selatan | Commander of the Order of Orange-Nassau - Belanda |
Referensi
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1978, hlm. 264.
- ^ "Mantan Pangkostrad Letjen TNI Leo Lopulisa Wafat"
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1978, hlm. 265.
Bibliografi
- Lembaga Pemilihan Umum (1978), Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum Tahun 1977, II
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Himawan Soetanto | Panglima Kostrad 1975—1978 | Diteruskan oleh: Wiyogo Atmodarminto |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Soedarmono | Duta Besar Indonesia untuk Filipina 1984— | Diteruskan oleh: Mudjono Purbonegoro |
- l
- b
- s
- Soeharto
- Umar Wirahadikusumah
- Kemal Idris
- Wahono
- Makmun Murod
- Wahono
- Poniman
- Himawan Soetanto
- Leo Lopulisa
- Wiyogo Atmodarminto
- Muhammad Ismail
- Rudini
- Soeweno
- Soeripto
- Adolf Sahala Rajagukguk
- Soegito
- Wismoyo Arismunandar
- Kuntara
- Tarub
- Wiranto
- Sugiono
- Prabowo Subianto
- Johny Lumintang
- Djamari Chaniago
- Djaja Suparman
- Agus Wirahadikusumah
- Ryamizard Ryacudu
- Bibit Waluyo
- Hadi Waluyo
- Erwin Sudjono
- George Toisutta
- Burhanudin Amin
- Pramono Edhie Wibowo
- Azmyn Yusri Nasution
- Muhammad Munir
- Gatot Nurmantyo
- Mulyono
- Edy Rahmayadi
- Agus Kriswanto
- Andika Perkasa
- Besar Harto Karyawan
- Eko Margiyono
- Dudung Abdurachman
- Maruli Simanjuntak
- Muhammad Saleh Mustafa
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s