Manihuruk
- Simanihuruk
- Manihuruk
penulisan
alternatif
generasi
dengan
Siraja Batak
1 | Si Raja Batak |
---|---|
2 | Raja Isumbaon |
3 | Tuan Sorimangaraja |
4 | Tuan Sorbadijulu (Raja Nai Ambaton) |
5 | Raja Sitempang |
6 | Ompu Raja Pangururan |
7 | Raja Pangadatan |
8 | Raja Silo |
9 | Manihuruk |
tokoh
marga
(bersama seluruh marga keturunan Tuan Sorbadijulu)
marga
- Sitanggang
- Sigalingging
- Sidauruk
Manihuruk (Surat Batak: ᯔᯉᯪᯂᯮᯒᯂᯮ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Pangururan, Samosir.
Asal
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), ompu raja Si Manihuruk adalah generasi kesepuluh dari Siraja Batak.[1] Untuk menandai daerah asal marga Manihuruk dan sebagai lambang persatuan marga, maka pada tahun 2010 didirikan Tugu Raja Simanihuruk yang terletak di Harapohan, desa Lumban Suhi Suhi Dolok, kecamatan Pangururan, kabupaten Samosir dan diresmikan pada 27 Desember 2012.[2]
Silsilah
Raja Manihuruk adalah keturunan dari Raja Sitempang meluruskan pendapat yang selama ini berpendapat dari Munte Tua. Pengurus Simanihuruk dohot boru dan bere Sejabodetabek memandang perlu adanya pelurusan tarombo Simanihuruk (Sahala Simanihuruk SH Ketua Umum) [3].
Paguyuban
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Manihuruk, di antaranya adalah:
Referensi
- ^ Ypes, W.K.H (1932), Bijdrage tot de kennis van de stamverwantschap, de inheemsche rechtsgemeenschappen en het grondenrecht der Toba- en Dairibataks (PDF), Leiden: Nijhoff, hlm. 591–593, diakses tanggal 5 Mei 2023
- ^ Rumaijuk, Adol Frian (2012), Tugu Kebersamaan Pomparan Raja Simanihuruk Diresmikan, Tribunnews.com, diakses tanggal 16 Agustus 2019
- ^ Buku: Tarombo Raja Sitempang Anak Ni Raja Nai Ambaton Oleh: Bachtiar Sitanggang, SH dan Brigjen Polisi (Purn) Drs. Antonius Sitanggang, SH, MH, Jakarta, 16 Agustus 2020.
- l
- b
- s