Wang Meng (pelukis)

Ge Zhichuan Beremigrasi (葛稚川移居图) karya Wang Meng, Museum Istana, Beijing

Wang Meng (王蒙, Wáng Méng; nama kehormatan: Shūmíng (叔明), nama kuil: Xiāngguāng jushi (香光居士) (sekitar 1308 – 1385) adalah pelukis Tiongkok di masa Dinasti Yuan. Dia adalah salah satu yang dijuluki "Empat Pelukis Dinasti Yuan".

Wang Meng lahir di Wuxing (吴兴), sekarang dinamakan Huzhou (湖州), Zhejiang. Dia adalah cucu Zhao Mengfu dari pihak ibunya, sehingga membuatnya menjadi keturunan Dinasti Song.

Wang Meng secara keliru dituduh berkonspirasi melawan Kaisar Taizu Dinasti Ming dan akibatnya ia mendekam lima tahun di penjara hingga ajal menjemputnya.[1]

Meskipun Wang Meng adalah yang termuda dari "Empat Pelukis Dinasti Yuan" dan yang paling tidak terkenal pada masanya. Namun, gayanya sangat memengaruhi lukisan Tiongkok di kemudian hari. Berbeda dengan gaya rekan-rekannya yang relatif sepi, sapuan kuasnya yang bertumpuk satu sama lain untuk menghasilkan massa tekstur dikombinasikan dalam pola yang padat dan terlibat.[2] Banyak seniman dipengaruhi oleh karya-karya Wang Meng berabad-abad setelah kematiannya, terutama Dong Qichang.[3]

Pada tahun 2011, sebuah karya yang kurang dikenal dari koleksi pribadinya, berjudul "Pemukiman Kembali Zhichuan" terjual US $ 62,1 juta dalam suatu acara lelang karya seni.[4]

  • Menulis Kitab di Bawah Pohon Pinus , Cleveland Museum of Art
    Menulis Kitab di Bawah Pohon Pinus , Cleveland Museum of Art
  • Grotto Hutan di Juqu, Museum Istana Nasional
    Grotto Hutan di Juqu, Museum Istana Nasional
  • Menetap di Pegunungan Qingbian, Museum Shanghai
    Menetap di Pegunungan Qingbian, Museum Shanghai
  • Retret Sederhana, Metropolitan Museum of Art
    Retret Sederhana, Metropolitan Museum of Art
  • Rumah Hutan bagian pertama.
    Rumah Hutan bagian pertama.
  • Rumah Hutan bagian kedua.
    Rumah Hutan bagian kedua.

Referensi

  1. ^ "Masters:Wang Meng". chinaonelinemuseum.com. Diakses tanggal 14 November 2017. 
  2. ^ Lee, Pages 466-467
  3. ^ Lee, Page 467
  4. ^ http://en.artron.net/news/news.php?newid=171277