Canggai
Canggai panjang para penari di Chiang Mai, 2005
Canggai akrilik dipakai pada jari-jemari.
Canggai (Jawi: چڠݢايcode: ms is deprecated )[1] atau tanggai (Jawi: تڠݢايcode: ms is deprecated ) adalah hiasan terpasang merias kuku jari si pemakai agar nampak memanjang.
Tujuan
Dalam seni persembahan
Canggai atau tanggai antara alatan utama pesembah seni tari tanggai yang khusus di Palembang, Sumatera Selatan. Tanggai ini pada awalnya diperbuat daripada emas murni, tetapi perak dan logam lain disepuh emas lebih banyak digunakan kemudian.[2]:41-42 Biasanya 8 batang canggai dipasangkan pada dua-dua belah tangan penari mengecualikan ibu jari, namun tanggai yang terdapat di daerah Komering Ulu lebih lengkap berjumlah sepuluh termasuk ibu jari ini.[2]:42
Ia juga alatan utama penari menora (Bahasa Thai: เล็บcode: th is deprecated lép) di Thailand dan Utara Semenanjung Melayu bertujuan menyerupai watak sang Kinnara yang diceritakan dalam kisah Manohara tumpuan utama persembahan.[3] Canggai ini ditukang dari loyang atau perak berhias manik warna-warni dan diikat dengan rotan.
Rujukan
- ^ Lihat:
- "canggai". Kamus Dewan (ed. ke-4). Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. 2017 – melalui Pusat Rujukan Persuratan Melayu.
- "canggai". Kamus Besar Bahasa Indonesia (ed. ke-3). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016.
- ^ a b "Tanggai". m/s. 41-52 dalam Abdullah Saleh (1987).
- ^ Alan Teh Leam Seng (30 Jun 2019). "Manora: The long-forgotten stage performance". New Straits Times. Dicapai pada 15 November 2022.
- Sumber utama
- Abdullah Saleh (1987). Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Sumatera Selatan (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- l
- b
- s
Kosmetik | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Wajah |
| ||||
| Bibir |
| ||||
| Mata |
| ||||
| Rambut | |||||
| Kuku |
| ||||
| Tubuh |
| ||||
| Topik berkaitan |
| ||||
| |||||
| |||||
