Boentaran Martoatmodjo
19 Agustus 1945 – 14 November 1945
Tidak ada,Jabatan baru
Darma Setiawan
Loano, Purworejo, Hindia Belanda (kini Indonesia)
Jakarta, Indonesia
Boentaran Martoatmodjo (11 Januari 1896 – 3 Oktober 1979) adalah Menteri Kesehatan Indonesia yang pertama pada masa Kabinet Presidensial.
Biografi
Ia merupakan keturunan keluarga priyayi di Karesidenan Bagelen tepatnya dari Kabupaten Karanganyar (Kebumen). Boentaran lalu menikah dengan seorang wanita bangsawan Kutai yang bernama Aji Maryam Noerdin dan dikaruniai 5 orang anak yang salah satunya adalah Soekarni Catur Oetami Munandar, salah satu pakar psikologi Indonesia.
Ia adalah wakil ketua dari Tyuooo Sangi-In (semacam Volksraad) buatan pemerintahan pendudukan Jepang dan anggota dari organisasi pemuda pergerakan kemerdekaan Indonesia, Barisan Pelopor.[1]
Selain itu ia adalah salah satu pendiri dan ketua PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) pertama selama 5 tahun sejak pendiriannya pada 26 Desember 1935.[2]
Ia pulalah yang membentuk PMI (Palang Merah Indonesia) pada tanggal 5 September 1945 atas perintah Presiden Soekarno.
Ia pernah pula menjabat sebagai anggota Seksi Kemasyarakatan Bappenas periode 21 September 1959 - 18 November 1959.[3]
Selain itu, Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Universitas Gadjah Mada bersama saudaranya Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo.
Referensi
- ^ "The Problem of Rice: Stenographic Notes on the Fourth Session of the Sanyo Kaigi, January 8, 2605 (with introduction and notes)" oleh Ben Anderson, Cornell Edu, Oktober 1966
- ^ Sejarah Pelti Diarsipkan 2009-02-18 di Wayback Machine., PELTI, diakses 21 April 2007
- ^ BAB 7. SEKSI PANITIA KEAHLIAN PEMBANGUNAN DAN PANITIA CHUSUS, Bappenas, diakses 22 April 2007
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Posisi baru | Menteri Kesehatan Indonesia 1945 | Diteruskan oleh: Darma Setiawan |
- l
- b
- s
- K.H. Abdul Fatah Hasan
- K.H. Abdul Halim Majalengka
- Raden Abdul Kadir
- Abdul Kaffar
- Abdoel Kahar Moezakir
- R. Abdulrahim Pratalykrama
- Abdurrahman Baswedan
- K.H. Abdul Wahid Hasjim
- R. Abikoesno Tjokrosoejoso
- Agus Musin Dasaad
- Haji Agus Salim
- K.H. Ahmad Sanusi
- Mr. R. Achmad Soebardjo
- Mr. Alexander Andries Maramis
- Mas Aris
- Ir. R. Ashar Sutejo Munandar
- R. Asikin Natanegara
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- Mr. Mas Besar Mertokusumo
- BPH Bintoro
- Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
- Prof. Dr. R. Djenal Asikin Widjaja Koesoema
- Ki Hadjar Dewantara
- Drs. Moh. Hatta
- Mr. R. Hindromartono
- Prof. Dr. Pangeran Ario Hussein Jayadiningrat
- Ichibangase Yosio
- Mr. Johannes Latuharhary
- Liem Koen Hian
- K.H. Mas Mansoer
- R.M. Margono Djojohadikoesoemo
- Mr. R.A. Maria Ulfah Santoso
- K.H. Masjkur
- Ir. Pangeran Mohammad Noor
- Oey Tiang Tjoei
- Oei Tjong Hauw
- R. Otto Iskandar di Nata
- Parada Harahap
- P.F. Dahler
- R.A.A. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
- Pangeran Poeroebojo
- Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
- R. Ruslan Wongsokusumo
- Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
- Dr. Samsi Sastrawidagda
- Mr. R.M. Sartono
- Mr. R. Sastromulyono
- Mr. Raden Panji Singgih
- R.N. Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Mr. R. Raden Sjamsoeddin
- Dra. KRMH Sosrodiningrat
- Raden Sudirman
- R. Sukarjo Wiryopranoto
- Ir. Soekarno
- Dr. Soekiman Wirjosandjojo
- Dr. R. Sulaiman Effendi Kusumah Atmaja
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- Ir. R.M. Panji Surachman Cokroadisuryo
- R.M.T. Ario Soerjo
- Pangeran Soerjohamidjojo
- R.P. Soeroso
- Mr. Mas Soesanto Tirtoprodjo
- Mas Sutardjo Kertohadikusumo
- Mr. R. Soewandi
- Tan Eng Hoa
- R.A.A. Wiranatakusumah V
- K.R.M.T. Wongsonegoro
- RMTA Wuryaningrat
- Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s