Sejarah makanan laut
Memanen dan mengkonsumsi makanan laut adalah praktik kuno yang setidaknya berasal dari permulaan zaman Paleolitikum yakni sekitar 40,000 tahun lalu.[1] Analisis isotop pada tengkorak manusia Tianyuan, manusia modern yang berasal dari 40,000 tahun lalu yang ditemukan di Asia timur, memperlihatkan bahwa ia sering mengkonsumsi ikan air segar.[2][3]
Lihat pula
- Sejarah memancing
- Marcus Gavius Apicius
Catatan
- ^ African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution National Geographic News article.
- ^ Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human" Proceedings of the National Academy of Sciences, 106 (27) 10971-10974.
- ^ First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China PhysOrg.com, 6 Juli 2009.
Referensi
- Adamson, Melitta Weiss, Food in Medieval Times. Greenwood Press, Westport, CT. 2004. ISBN 0-313-32147-7
- Dalby, A. Siren Feasts: A History of Food and Gastronomy in Greece. London: Routledge, 1996. ISBN 0-415-15657-2
- l
- b
- s
Makanan laut
- Belut
- Haring
- Hiu
- Kakap
- Karimeen
- Kod
- Lele
- Makarel
- Mas
- Nila
- Salmon
- Sarden
- Setur
- Teri
- Trout
- Tuna
- Bistik ikan
- Filet ikan
- Ikan asap
- Ikan asin
- Ikan fermentasi
- Ikan kaleng
- Ikan kering
- Kaldu ikan
- Kaviar
- Kecap ikan
- Kepala ikan
- Lutefisk
- Minyak hati ikan hiu
- Minyak hati ikan kod
- Minyak ikan
- Petis/Pasta ikan
- Surimi
- Telur ikan (Cairan sperma ikan)
- Terasi/Pasta udang
- Alergi ikan
- Ciguatera
- Raksa pada ikan
- Metagonimiasis
- Pemutusan capit kepiting
- Pemrosesan ikan
- Pengawetan ikan
- Penyakit dan parasit ikan
- Perburuan sirip hiu
- Sejarah makanan laut
- Umami