Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Jembrana
Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Jembrana (KKPD Kabupaten Jembrana) adalah salah satu kawasan konservasi perairan yang ada di Bali, Indonesia. Dalam pembagian administratif Indonesia, KKPD Kabupaten Jembrana berada di Kabupaten Jembrana. Dasar hukum penetapannya adalah Surat Keputusan Bupati Jembrana Nomor 778/DKPK/2013. Luas kawasan KKPD Kabupaten Jembrana) adalah 3.532,52 Hektare.[1] Di dalam KKPD Kabupaten Jembrana terdapat dua kawasan konservasi yaitu Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak (1.137,72 Hektare wilayah darat dan 1.165,50 Hektare wilayah laut) dan Kawasan Konservasi Perairan Melaya (1.229,30 Hektare). Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak masuk dalam Kecamatan Jembrana pada koordinat antara 8°24’01,45” Lintang Selatan – 8°25’22,88” Lintang Selatan dan 114°35’43,68” Bujur Timur – 114°40’06,93” Bujur Timur. Sedangkan Kawasan Konservasi Perairan Melaya berada di Kecamatan Melaya dengan koordinat antara 8°14’56,45” Lintang Selatan – 8°18’20,04” Lintang Selatan dan 114°27’21,87” Bujur Timur dan 114°30’13,94” Bujur Timur. Ekosistem di KKPD Kabupaten Jembrana menjadikan keanekaragaman hayati melimpah pada jenis ikan. Spesies ikan yang ada di KKPD Kabupaten Jembrana terbagi menjadi ikan pelagis dan ikan demersal. Spesies ikan pelagis meliputi ikan lemuru, ikan layang, layur, tongkol, manyung, kembung, bawal hitam, bawal putih, kuwe, teri, peperek, kurisi, belanak, banyar, srengseng, tenggiri, baronang, dan kerong-kerong. Sedangkan jenis ikan demersal meliputi ikan cucut, kerapu, kakap dan pari. Biota laut lainnya yaitu cumi-cumi dan lobster.[2]
Referensi
- ^ "Data Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi Perairan Jembrana". kkji.kp3k.kkp.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-15. Diakses tanggal 15 Juli 2021.
- ^ Dermawan, dkk. (2014). Status Pengelolaan Efektif Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Profil 113 Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta: Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. hlm. 329. ISBN 978-602-7913-22-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-13. Diakses tanggal 2021-07-15. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
- Kota Sabang
- Kab. Aceh Besar
- Kab. Aceh Jaya
- Kab. Simeulue
- Kab. Nias Utara
- Kab. Nias Selatan
- Kab. Tapanuli Tengah
- Kab. Serdang Bedagai
- Kab. Padang Pariaman
- Kab. Pasaman Barat
- Kab. Agam
- Kab. Solok
- Kota Padang
- Kota Pariaman
- Kab. Pesisir Selatan
- Kab. Pesisir Selatan
- Kab. Kepulauan Mentawai
- Kota Batam
- Kab. Bengkalis
- Kab. Natuna
- Kab. Natuna - Serasan
- Kab. Lingga
- Kab. Bintan
- Kab. Sarolangun
- Kab. Bungo
- Kab. Bangka Barat
- Kab. Bangka Selatan
- Kab. Belitung
- Kab. Belitung Timur
- Kab. Mukomuko
- Kab. Bengkulu Utara
- Kab. Kaur
- Kab. Lampung Barat (Pesisir Barat)
- Kab. Tanggamus
Nusra
- Kab. Buleleng
- Kab. Klungkung
- Kab. Jembrana
- Kab. Lombok Barat
- Kab. Lombok Tengah
- Kab. Lombok Timur
- Kab. Lombok Barat
- Kab. Tatar Sepang Sekongkang
- Kab. Sumbawa
- Kab. Bima
- Kab. Dompu
- Kab. Sikka
- Kab. Flores Timur
- Kab. Alor
- Kab. Lembata
- Kab. Bitung
- Kab. Minahasa Utara
- Kab. Minahasa Selatan
- Kab. Bone Bolango
- Kab. Boalemo
- Kab. Tolitoli
- Kab. Banggai Kepulauan
- Kab. Banggai
- Kab. Parigi Moutong
- Kab. Morowali
- Kab. Polewali Mandar
- Kab. Majene
- Kab. Pangkajene dan Kepulauan
- Kab. Barru
- Kab. Kepulauan Selayar
- Kab. Pulo Pasi Gusung
- Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Kolaka
- Kab. Konawe
- Kab. Buton
- Kab. Muna
- Kab. Bombana
- Kab. Luwu Utara
Maluku
Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s